Gunung Ungaran Puncak Botak 2050 MDPL
Akhir pekan merupakan hari yang selalu ditungu-tunggu oleh para pekerja, mahasiswa ataupun anak-anak sekolah. Umumnya mereka telah merencanakan bepergian ke sebuah lokasi atau destinasi yang menarik untuk dikunjungi. Termasuk juga saya, pada kesempatan itu saya berserta rombongan memutuskan naik Gunung Ungaran yang tidak biasanya. PUNCAK BOTAK adalah destinasi kami yang sudah teragendakan pada hari itu.
Puncak Botak, mengapa demikian?? Karena puncak ini memang benar benar tidak ada tanaman peneduh sama sekali, hanya sabana ilalang yang terbentang di sepanjang menuju puncak ini. Puncak Botak ini diklaim sebagai puncak tertingginya gunung Ungaran. Puncak Botak ini berada di sebelah Barat Daya puncak Benteng Rider yang memang lebih familiar bagi para pendaki.
Mengapa ini berbeda, karena kami saat itu juga mengambil jalur yang berbeda dari biasanya. Kami sepakat mengambil jalur di Candi Gedong Songo Bandungan. Sedikit nakal memang dan jangan ditiru ya teman teman. Hehehehe.
Kami sowan ke bang Subur Tak Ingin Tandus di kediamannya saat itu, kami mohon izin kepada beliau selaku yang dituakan disana. Kemudia dari beliau kami diizinkan buat naik dan oleh beliau kami diberikan jalur agar tidak terbiaya dengan lintasan candi Gedong Songo. Kami diarahkan melewati ladang petani di sebelah timur kawasan candi Gedong Songo. Untuk urusan view tidak kalah cakepnya deh dengan tempat yang lain.
Sesaat kemudian kami ketemu dengan beberapa warung di kawasan candi yang berada di atas candi 1. Cukup sejuk lokasi ini, dan kalau hari libur pasti banyak yang lalu lalang. Namun karena sudah habis maghrib jadi lokasi ini cukup sunyi. Di ujung jalan inilah kami bertemu dengan jalur setapak yang mengarah ke Puncak Gunung Ungaran. Sekilas jalur ini biasa saja namun setalah beberapa puluh meter, ampuuuun banget tanjakan ini.
Tanjakan dengan kemiringan hampir 80 derajat di hadapan kami. Medan cukup licin dan ranting atau pohon buat pegangan juga sangat jauh untuk jangkauan tangan. Akhirnya kami berpegang pada batuan batuan kecil dan rumput di sepanjang jalur. Faktor malam harilah yang agak menyulitkan kami untuk melewati tanjakan ini. Sampai ada teman satu yang mengatakan kalau ini adalah tanjakan tanpa assalamu'alaikum. hehehe
Setelah itu kita akan bertemu dengan hutan lamtoro yang cukup lebat dan jalan sudah mulai melandai. Berujung di tikungan tajam yang merupakan rimbunan alang-alang yang sangat subur dan sebelah kanan merupakan jurang yang cukup dalam. Akhirnya di sini kami menemukan sebuah dataran yang cukup lebar buat beristirahat. Melanjutkan perjalanan kemudian kita akan bertemu dengan pohon pintu yang sangat unik dan memang harus melalui pohon itu. Dari sini sebenarnya Puncak Botak sudah kelihatan, namun karena tebing yang terjal kami harus memutari bukit yang lumayan jauh.
Sepanjang jalan kami harus menyibak rumput-rumput liar yang sudah menutupi jalur. Hutan yang lebat dengan pohon besar yang lebat, memang cukup menyesakkan pernafasan kita pada malam hari, namun kalau siang hari wah asiiik jadi teduh sekali. Oh ya jalur ini banyak sekali pacet, jadi harus menggunakan pakaian lengan panjang dan celana panjang juga untuk menghindari gigitan pacet.
Di sisi utara bukit jalur sangat landai namun berada di kemiringan yang berkar licin dan beberapa pohon tumbang yang menghalangi perjalanan. Mendekati dengan pertigaan kita akan ditemukan banyak sekali pohon berduri yang siap melalap tas ransel kita, jika tidak hati hati bag cover bisa robek seketika karena duri durinya yang tajam.
Di pertigaan inilah terakhir istirhat sejenak, karena setelahnya, tanjakannya lebih parah dari tanjakan pertama. Dengan kemiringan 80 derajat rasa rasanya kaki ini harus tertatih tatih untuk mencapai puncaknya cukup menguras tenaga. Kurang lebih 15 menit kita akan sampai puncak dan seperti yang saya sampaikan di awal, bahwa puncak ini tidak ada pohon sama sekali kecuali ilalang yang tinggi dan menjadi kasur yang empuk buat mendirikan tenda.
Sejaug mata memandang di sebelah utara kita akan melihat punca Benteng Rider, di sebelah barat kita akan melihat gunung Sumbing dan Sindoro dan sebelah selatan Gunung Merbabu dan Telomoyo serta Gunung Andong juga tidak kalah cantiknya untuk diabadikan.
Puncak Botak yang sempurna dengan pemandangannya, serta sun set yang indah yang pernah aku dapatkan disini