Senin, 13 Januari 2020

Cara Menanak Nasi Supaya Tidak Gosong/Hangus Dengan Nesting di Gunung



Perjalanan mendaki memang butuh membutuhkan banyak tenaga, sehingga karbohidrat dalam tubuh sangat diperlukan untuk mendapatkan tenaga yang ekstra. Selain mengandung karbohidrat, nasi juga mengandung vitamin, mineral dan masih banyak yang terkadung di dalamnya.

Biasanya orang yang melakukan pendakian gunung yang diatas ketinggian 2000 MDPL atau yang membutuhkan waktu 3-5 hari sering membawa bahan makan berupa beras. Akan tetapi terkadang kita kurang memahami bagaimana cara memasak nasinya. Sehingga nasi berasa sangit, berwarna coklat kehitaman atau bahkan nasi menjadi gosong atau hangus. Selain rasa yang kurang enak, ini juga membuat kita susah untuk membersihkan nesting setelah pemakian.

Nah, temen-temen berikut kami sajikan bagaimana cara memasak nasi di nesting supaya tidak hangus atau gosong.

  1. Cuci beras dengan bersih secukupnya
  2. Masaklah air hingga mendidih
  3. Siapkan nesting yang sudah memiliki sarangan agar beras tidak langsung masuk ke dasar nesting.
  4. Masukkan air mineral ke dalam nesting sebatas sarangan. Masak dan tunggu sebentar hingga air mulai hangat.
  5. Masukkan beras ke dalam nesting, lalu di tutup
  6. Aduklah beras tersebut sambil disiriam dengan air yang sudah mendidih pada option nomer 2 berulang-ulang dengan jarak waktu per 3-5 menit, tutup kembali hingga nasi benar-benar sudah empuk dan siap dikonsumsi.
  7. Nasi akan masak jika nasi tersebut saat kita sentuh terasa lengket di tangan kita.
  8. Selamat mencoba dan semoga berhasil

Keterangan
Biasanya saat kita membeli nesting baik yang kotak atapun yang bulat belum ada sarangannya, sehingga kita memang perlu kreatif untuk membuat sendiri.
Caranya:
  • Carilah seng atau kaleng susu bubuk yang berukuran besar
  • Potong seng atau kaleng susu bagian bawah tersebut sesuai bentuk dari nesting kita
  • Lobangilah seng atau potongan kaleng susu tersebut dengan paku di permukaannya, sehingga uap bisa naik saat dipasang di dalam nesting.
  • Potong seng kembali untuk penahan atau tatakan pada seng sebelumnya kemudian ikat dengan tali atau bisa dengan lem tembak.
Tampak Samping

Tampak Atas

Semoga bermanfaat, Aamiin
Comments


EmoticonEmoticon